image: www.compusiciannews.com |
Bila mundur puluhan tahun kebelakang, saat kita SD atau SMP, lagu ini sangat familiar. Lebih familiar lagi kalau mendekati masa akhir sekolah atau tutup tahun, lagu apa kira-kira? ya lagu Hymne Guru, lagu ini diciptakan oleh Sartono, guru musik SMP swasta di Madiun yang telah meninggal 1 November lalu. . menjadi populer karena nadanya sangat menyentuh bait dan syairnya juga mengena....
Tapi tahukan sobat bahwa ternyata lirik lagu Hymne Guru sudah berubah? Lirik terakhir, yakni 'tanpa tanda jasa', yang sering digunakan untuk julukan bagi guru yang mengajar tanpa pamrih, sudah tidak ada lagi pada lagu Hymne Guru sekarang. Berikut lirik lagu Hymne Guru setelah perubahan.
Tapi tahukan sobat bahwa ternyata lirik lagu Hymne Guru sudah berubah? Lirik terakhir, yakni 'tanpa tanda jasa', yang sering digunakan untuk julukan bagi guru yang mengajar tanpa pamrih, sudah tidak ada lagi pada lagu Hymne Guru sekarang. Berikut lirik lagu Hymne Guru setelah perubahan.
Lagu Hymne Guru
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa
Pembangun insan cendikia (sebelumnya, TANPA TANDA JASA)
Kenapa di rubah?
Perubahan itu dilakukan karena kalimat 'tanpa tanda jasa' terkesan mengurangi pentingnya profesi guru. Padahal peran guru sangat besar sekali sehingga lirik tersebut diganti dengan 'pembangun insan cendekia' yang membuat profesi guru terangkat dan mulia.
Perubahan lirik lagu ini disepakati pada tanggal 27 November 2007 dengan dasar surat edaran PGRI No:447/Um/PB/XIX/2007
Kapan Berubah?
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sumarna Surapranata mengatakan lirik Hymne Guru berubah sejak tahun 2006. Namun rupanya masih banyak orang lupa atau bahkan belum mengetahui perubahan itu.