- Nabi Ibrahim adalah putera Azar bin Tahur
- Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" Babilonia. Pada waktu itu diperintah oleh seorang raja zalim bernama Namrud bin Kan'an."
- Raja Namrud mendapat petanda bahawa seorang bayi akan dilahirkan disana dan bayi ini akan membesar dan merampas takhtanya.
- Raja Namrud telah mengarahkan semua bayi laki-laki yang dilahirkan di tempat ini agar dibunuh
- ibu nabi Ibrahim telah bersembunyi dan melahirkan anaknya di dalam sebuah gua
- bayi itu menghisap celah jarinya yang mengandung susu
- Semasa berusia 15 bulan tubuh Nabi Ibrahim telah membesar dengan cepatnya seperti kanak-kanak berusia dua tahun. Maka kedua ibubapanya berani membawanya pulang kerumah mereka.
- Sewaktu kecil lagi nabi Ibrahim a.s. sering melihat ayahnya membuat patung-patung
- Pada waktu malam yang gelap, beliau melihat sebuah bintang (bersinar-sinar), lalu ia berkata: "Inikah Tuhanku?" Kemudian apabila bintang itu terbenam, ia berkata pula: "Aku tidak suka kepada yang terbenam hilang".
- sudah menjadi tradisi dan kebiasaan penduduk kerajaan Babylon setiap tahun mereka melakukan upacara adat (keramat).
- Berhari-hari mereka tinggal di luar kota, berkemah, bersuka ria dan bersenang-senang sehingga kota-kota mereka kosong dan sunyi.
- Nabi Ibrahim yang juga turut diajak, berlagak berpura-pura sakit dan diizinkanlah ia tinggal di rumah
- Dengan membawa sebuah kapak dihancurkanlah patung-patung itu dan Patung yang besar ditinggalkannya utuh, tidak diganggu dan pada lehernya dikalungkanlah kapak Nabi Ibrahim itu.
- Terperanjat dan terkejutlah para penduduk, tatkala pulang dari berpesta ria di luar kota dan melihat keadaan patung-patung, tuhan-tuhan mereka hancur berantakan
- Raja Namrud:"Apakah engkau yang menghancurkan dan merusak tuhan-tuhan kami?" Dengan tenang dan sikap dingin, Nabi Ibrahim menjawab:"Patung besar yang berkalung kapak di lehernya itulah yang melakukannya.
- Nabi Ibrahim harus dihukum dengan dibakar hidup-hidup
- Setelah terkumpul kayu bakar di lapangan yang disediakan untuk upacara pembakaran dan tertumpuk serta tersusun laksana sebuah bukit, berduyun-duyunlah orang datang untuk menyaksikan pelaksanaan hukuman atas diri Nabi Ibrahim.
- Nabi Ibrahim diangkat ke atas sebuah gedung yang tinggi lalu dilemparkan ia kedalam tumpukan kayu yang menyala-nyala itu dengan iringan firman Allah:"Hai api, menjadilah engkau dingin dan keselamatan bagi Ibrahim."
- Orang orang tercengang dengan keajaiban ini dan mengurangi kepercayaan mereka kepada Raja Namrud. Malah anak perempuan Raja Namrud sendiri Puteri Razia mulai mempercayai nabi Ibrahim
- Nabi Ibrahim menikah dengan sarah kemudian mempunyai anak bernama Ishak (Nabi Ishak)
- Nabi Ibrahim menikah dengan Hajar kemudian mempunyai anak bernama Ismail (Nabi Ismail)
- Hajar dan Ismail ditinggal ditengah gurun padang pasir
- Hajar berlari-lari dari sofa ke marwa mencari air
- Dengan hentakan kaki Ismail keluarlah air zam-zam
- Ibrahim bermimpi sebanyak 3 kali, agar menyembelih puteranya
- ismail mau disembelih kalau itu perintah Allah
- Saat Ismail akan disembelih ia digantikan kambing